Faktor
risiko tertinggi untuk hipotermia adalah kehilangan panas tubuh karena
paparan cuaca dingin atau pencelupan parsial atau lengkap dalam air
dingin. Contoh termasuk:
Tidak berpakaian dengan tepat untuk cuaca dingin
Berjalan di atas air yang membeku sebagian (sungai, danau, kolam, dll.)
Faktor risiko lain untuk hipotermia meliputi:
Yang muda dan lanjut usia karena tubuh mereka tidak memiliki kemampuan mengatur suhu tubuh secara efisien
Orang dengan penyakit mental
Orang-orang dengan masalah alkohol atau narkoba
Beberapa obat
Beberapa penyakit atau kondisi medis dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk mengatur suhu internalnya, misalnya:
Diabetes
Cedera medula spinalis
Luka bakar
Hypothyroidism
penyakit Parkinson
Malnutrisi
Bagian tubuh apa yang lebih rentan terhadap hipotermia?
Bagian-bagian
tubuh yang paling rentan terhadap cedera pada pasien-pasien dengan
hipotermia adalah mereka yang mungkin menderita dari sirkulasi yang
buruk atau seringkali memiliki perlindungan paling sedikit dari
lingkungan yang dingin (kaki, tangan, hidung dan telinga). Ekstremitas ini biasanya lebih cepat dingin daripada inti tubuh. Organ internal yang paling rentan terhadap hipotermia adalah jantung (dysrhythmias).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar